Advertisement

Latest News

Surat Rakyat Untuk Pak SBY, Masalah Kabut Asap Di Riau.

By Mujahidin - 13 Maret 2014

 Kepada Yth Bapak SBY yang sekarang berada di manapun. Kami adalah masyarakat Riau. dari sinilah bahasa Indonesia berasal, bahasa yang membuat nusantara satu. kami cukup tersiksa dengan kabut asap di sini sudah sekitar 2 bulan belum juga ada penanganan yang intensif dari pemerintah pusat. pemerintah daerah hanya bisa pasrah karena tidak memiliki daya dan kekuatan yang cukup untuk mengatasi kabut asap ini sendiri. Tingkat pencemaran udara di riau sudah menyentuh level bahaya, dan tidak baik untuk kesehatan masyarakat, sampai detik ini asap sudah masuk kedalam rumah, bahkan sudah masuk kedalam kamar tempat tidur. pikirkan kami wahai pemimpin, apakah anda tega melihat kami di sini di hantui dengan kabut asap yang setiap hari menjadi teman, dan setiap saat bisa mengancam kesehatan ka
mi.
Titik api di sekitar bumi melayu ini bukan simbol kemarahan tuhan, tetapi simbol keserakahan dan bukti ketidak pedulian negara, bukti kepongahan jakarta terhadap daerah.  jangan menganggap masalah kabut asap adalah masalah yang sepele, karena jika di biarkan kami masyarakat riau bisa mati secara perlahan, selain itu akan membuat rusaknya atmosfer yang menyebabkan pemanasan global semakin meningkat dan meningkatkan suhu di bumi. 

 Bencana ini sudah menjadi budaya, dan berulang-ulang setiap tahunya, tetapi pemerintah tidak ada tindakan preventif dalam kasus ini. tindakan yang di lakukan hanya tindakan represif. setelah bencana terjadi dan di anggap parah barulah ada tindakan untuk penanganan dalam masalah ini. tetapi baru kali inilah yang terparah dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. 

Bapak SBY yang terhormat, Kami hanya masyarakat biasa yang tak bisa berbuat apa-apa. kami hanya bisa pasrah dengan keadaan saat ini. kami menunggu bantuan dari pemerintah untuk menyelamatkan kami karena kami tidak tahu lagi mau kemana lagi kami harus lari menjauh dari kabut asap. jika ini di biarkan kami bisa mati di sini. tak ada lagi tempat perlindungan dan ada lagi udara yang bagus untuk kami hirup, kami di sini hanya bisa berdoa dan berdoa agar kami bisa selamat dalam melewati musibah ini, tetapi saya tahu berdoa saja tidak cukup tampa di sertai dengan tindakan. saya tidak tahu lagi tindakan apa yang harus kami lakukan karena saya bukanlah seorang yang berkuasa. jika semua ini di biarkan kami di sini hanya menunggu ajal untuk menjemput kami. 

Pak SBY, sekali lagi saya tekankan, kami di sini tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya menunggu bantuan dari pemerintah pusat datang. kami tidak tahu mau lari kemana lagi. mau pergi semua bandara di tutup, mau lewat jalur darat sangat berbahaya begitupun jalur laut, mau di rumah saja berarti menyerahkan nyawa karena udara sudah masuk kerumah.

Pak SBY, masa kepemimpinan bapak bisa di hitung dengan jari lagi, ketika bapak meninggalkan jabatan bapak sebelumnya harus memberikan kesan yang bagus bagi bangsa dan masyarakat yang ada di dalamnya. tolong bapak perintahkan bawahan bapak untuk membantu memadamka titik api di daerah kami bila perlu minta bantuan dari negara lain. Bapak tidak perlu kesini karena sangat berbahaya bagi kesehatan bapak, kerana tidak ada tempat yang aman untuk bapak di sini, biarkanlah kami di sini saja yang merasakan penderitaan. bapak hanya perintahkan saja bawahan bapak untuk menolong kami, bapak duduk aja di kediaman bapak berada. 

Mungkin hanya itu saja yang kami sampaikan untuk bapak, kami mohon sekiranya masalah kabut asap cepat di tangani dari pokok permaslahanya sehingga hal ini tidak terulang lagi di tahun selanjutnya. amin.

by : (nurman)



Follow our blog on Twitter, become a fan on Facebook. Stay updated via RSS

0 komentar for "Surat Rakyat Untuk Pak SBY, Masalah Kabut Asap Di Riau."

Posting Komentar
Advertisement