Lelaki/perempuan yang baik itu untuk lelaki/perempuan yang baik pula, dan sebaliknya.
By Mujahidin - 9 Desember 2013
”Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)”. (Qs. An Nur:26)
Semua pilihan itu tergantung kepada kita, sebelum semuanya terlambat alangkah lebih baiknya kita merubah diri kita menjadi orang yang baik. Tidak ada untungnya menjadi orang jahat, kalau kita jahat di dunia dan akhirat kita tidak akan merasakan kebahagiaan. Sungguh orang yang rugi dunia akhirat orang yang demikian itu.
Dalam proses mendidik hati bukan mudah seperti menenun kain yang indah, tapi perlukan kesabaran dan mujahadah. Ucapan yang baik akan keluar dari orang yang baik,ucapan yang keji akan keluar dari orang yang keji pula.Untuk mendapatkan sesuatu yang baik memang kita harus memperbaiki diri lebih baik. Tugas seorang hamba atas dirinya hanya membaiki dirinya sendiri tanpa terlalu memikirkan pengakhiran mendapat yang soleh ataupun sebaliknya. Kerana Allah tidak akan menzalimi orang yang sentiasa berusaha ke arah kebaikan.
Oleh : Nurman
Jika kita melihat hadis ini, memang sudah terbukti di dunia nyata lelaki atau perempuan yang baik hanyalah untuk perempuan dan lelaki yang baik pula dan sebaliknya. Oleh karena itulah kita sebagai manusia yang mempunyai kemampuan untuk membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, seharusnya kita bisa menilai sendiri mana yang pantas untuk kita ikuti. Jika menginginkan suami/istri kita nanti baik, dalam artian baik budi perkertinya, tulus mencintai kita apa adanya,dll. Kita terlebih dahulu menjadikan diri kita sebagai orang yang baik. Kalau kita hanya menginginkan pasangan hidup kita orang yang baik tetapi kita sendiri tidak baik, tak akan bisa kita mendapatkan impian kita. Bahkan kita juga akan mendapatkan pasangan hidup yang tidak baik pula.
Semua pilihan itu tergantung kepada kita, sebelum semuanya terlambat alangkah lebih baiknya kita merubah diri kita menjadi orang yang baik. Tidak ada untungnya menjadi orang jahat, kalau kita jahat di dunia dan akhirat kita tidak akan merasakan kebahagiaan. Sungguh orang yang rugi dunia akhirat orang yang demikian itu.
Dalam proses mendidik hati bukan mudah seperti menenun kain yang indah, tapi perlukan kesabaran dan mujahadah. Ucapan yang baik akan keluar dari orang yang baik,ucapan yang keji akan keluar dari orang yang keji pula.Untuk mendapatkan sesuatu yang baik memang kita harus memperbaiki diri lebih baik. Tugas seorang hamba atas dirinya hanya membaiki dirinya sendiri tanpa terlalu memikirkan pengakhiran mendapat yang soleh ataupun sebaliknya. Kerana Allah tidak akan menzalimi orang yang sentiasa berusaha ke arah kebaikan.
Oleh : Nurman
Follow our blog on Twitter, become a fan on Facebook. Stay updated via RSS
0 komentar for "Lelaki/perempuan yang baik itu untuk lelaki/perempuan yang baik pula, dan sebaliknya."