Anatomi Tubuh Manusia
By Mujahidin - 7 Desember 2013
Anatomi Tubuh Manusia disusun kedalam beberapa bagian sistem tubuh, yaitu:
1. Sistem Kerangka
 Kerangka tubuh manusia terdiri dari susunan berbagai macam tulang yang satu             sama lainnya saling berhubungan, terdiri dari:
-  Tulang kepala: 8 buah 
- Tulang kerangka dada: 25 buah
- Tulang wajah: 14 buah
- Tulang belakang dan pinggul: 26 buah
- Tulang telinga dalam: 6 buah
- Tulang lengan: 64 buah
- Tulang lidah: 1 buah Tulang kaki: 62 buah
 Fungsi kerangka antara lain:
- menahan seluruh bagian-bagian tubuh agar tidak rubuh
- melindungi alat tubuh yang halus seperti otak, jantung, dan paru-paru
- tempat melekatnya otot-otot
- untuk pergerakan tubuh dengan perantaraan otot
- tempat pembuatan sel-sel darah terutama sel darah merah
- memberikan bentuk pada bangunan tubuh buah
 Gelang bahu yaitu persendian yang menghubungkan lengan dengan badan.             Pergelangan ini mempunyai mangkok sendi yang tidak sempurna oleh karena bagian         belakangnya terbuka.
 Gelang bahu terdiri atas tulang selangka yang melengkung berupa huruf 
S, dan tulang         belikat yaitu sebuah tulang ceper berbentuk segi 
tiga.
 Gelang bahu terdiri atas tulang selangka yang melengkung berupa huruf 
S, dan tulang         belikat yaitu sebuah tulang ceper berbentuk segi 
tiga.
Gelang bahu berhubungan dengan rangka batang badan hanya pada satu tempat saja.  Ujung sebelah tengah tulang selangka dihubungkan dengan pinggir atas tulang dada  oleh sendi dada-selangka. Ujung sebelah luar tulang selangka berhubungan dengan     dengan sebuah taju tulang belikat (ujung bahu) dengan perantaraan sendi                         akromioklavikula.
 Sendi lutut
 Ujung bawah tulang paha mempunyai dua buah benjol sendi yang bertopang         pada bidang atas tulang kering. Dengan demikian terbentuklah sebuah sendi yang             dinamakan sendi lutut. Pada dinding depan sendi lutut terdapat tempurung lutut.
 Ujung bawah tulang paha mempunyai dua buah benjol sendi yang bertopang         pada bidang atas tulang kering. Dengan demikian terbentuklah sebuah sendi yang             dinamakan sendi lutut. Pada dinding depan sendi lutut terdapat tempurung lutut.
2. Sistem Otot
 Otot punggung
 sejati merupakan dua buah jurai yang amat rumit susunannya,            
     terletak di sebelah belakang kanan dan kiri tulang belakang, 
mengisi ruang antara taju     duri dan taju lintang. Otot-otot punggung 
sejati itu hampir sama sekali tertutup oleh         otot-otot punggung 
sekunder yang sebenarnya termasuk otot-otot anggota gerak atas     dan 
bawah. Kedua jurai otot tersebut dinamakan penegak batang badan dan amat
             penting artinya untuk sikap dan gerakan tulang belakang.
 Otot punggung
 sejati merupakan dua buah jurai yang amat rumit susunannya,            
     terletak di sebelah belakang kanan dan kiri tulang belakang, 
mengisi ruang antara taju     duri dan taju lintang. Otot-otot punggung 
sejati itu hampir sama sekali tertutup oleh         otot-otot punggung 
sekunder yang sebenarnya termasuk otot-otot anggota gerak atas     dan 
bawah. Kedua jurai otot tersebut dinamakan penegak batang badan dan amat
             penting artinya untuk sikap dan gerakan tulang belakang.
3. Sistem Peredaran darah
 Jantung
 berbentuk runjung yang terbalik letaknya. Letak jantung dalam tubuh    
             sedemikian rupa sehingga ujung runjung tersebut (ujung 
jantung) mengarah ke bawah,     ke depan dan ke kiri. Basis jantung 
mengarah ke atas, ke belakang dan sedikit ke kanan.     Pada basis 
jantung inilah berhimpun aorta, batang nadi paru-paru, batang pembuluh  
       balik atas dan bawah beserta ke dua (atau empat pembuluh balik 
paru-paru).
 Bagian dalam jantung terdiri atas 4 ruang: serambi kiri, bilik kiri, 
serambi kanan dan         bilik kanan. Serambi kiri dan bilik kiri satu 
sama lain berhubungan, demikian juga serambi kanan         dan bilik 
kanan. Bagian kiri jantung dipisahkan dari bagian kanan oleh sekat 
rongga             jantung.
 Bagian dalam jantung terdiri atas 4 ruang: serambi kiri, bilik kiri, 
serambi kanan dan         bilik kanan. Serambi kiri dan bilik kiri satu 
sama lain berhubungan, demikian juga serambi kanan         dan bilik 
kanan. Bagian kiri jantung dipisahkan dari bagian kanan oleh sekat 
rongga             jantung.
4. Sistem pernapasan
 Paru – paru merupakan sebuah alat
 tubuh yang sebagian besar terdiri dari                     gelembung 
(gelembung hawa/alveoli). Gelembung-gelembung hawa terdiri dari sel-sel 
    epitel dan endotel. Banyaknya gelembung paru-paru kurang lebih 700.000.000 buah     (paru-paru kanan dan kiri).
Paru-paru terletak pada
 rongga dada. Pada rongga dada tengah terletak paru-paru             
sedangkan pada rongga dada depan terletak jantung.
 Paru-paru terdiri dari dua bagian yaitu paru-paru kanan dan paru-paru kiri.                     Paru-paru kanan terbagi atas tiga belah paru (lobus) yaitu belah paru atas, belah paru     tengah dan belah paru bawah. Paru-paru kiri terbagi atas dua belah paru yaitu belah paru atas dan belah paru             bawah.
 Paru-paru terdiri dari dua bagian yaitu paru-paru kanan dan paru-paru kiri.                     Paru-paru kanan terbagi atas tiga belah paru (lobus) yaitu belah paru atas, belah paru     tengah dan belah paru bawah. Paru-paru kiri terbagi atas dua belah paru yaitu belah paru atas dan belah paru             bawah.
5. Sistem Indera
Alat Penglihatan
Alat penglihatan terdiri atas bola mata, saraf penglihatan, dan alat-alat tambahan mata.
Bola mata berbentuk bulat, hanya bidang depannya menyimpang dari bentuk bola sempurna karena selaput bening lebih menonjol ke depan. Ini terjadi karena bagian ini lebih melengkung dari pada bagian lain bola mata. Titik pusat bidang depan dan bidang belakang dinamakan kutub depan dan kutub belakang.
Garis penghubungnya adalah sumbu mata atau sumbu penglihat.
Bola mata berbentuk bulat, hanya bidang depannya menyimpang dari bentuk bola sempurna karena selaput bening lebih menonjol ke depan. Ini terjadi karena bagian ini lebih melengkung dari pada bagian lain bola mata. Titik pusat bidang depan dan bidang belakang dinamakan kutub depan dan kutub belakang.
Garis penghubungnya adalah sumbu mata atau sumbu penglihat.
 Bola
 mata dapat dibedakan dinding dan isinya. Dindingnya terdiri atas tiga 
lapis. Lapis luar adalah selaput keras, yang di depan beralih menjadi 
selaput bening. Lapis tengah dinamakan selaput koroid yang melapisi 
selaput keras dari dalam. Ke depan selaput koroid tidak mengikuti 
selaput bening. Di tempat peralihan selaput koroid dan selaput pelangi  
terdapat bentuk yang lebih tebal dan dikenal sebagai badan siliar. Di 
tengah selaput pelangi ada lubang yang disebut manik mata.
Bola
 mata dapat dibedakan dinding dan isinya. Dindingnya terdiri atas tiga 
lapis. Lapis luar adalah selaput keras, yang di depan beralih menjadi 
selaput bening. Lapis tengah dinamakan selaput koroid yang melapisi 
selaput keras dari dalam. Ke depan selaput koroid tidak mengikuti 
selaput bening. Di tempat peralihan selaput koroid dan selaput pelangi  
terdapat bentuk yang lebih tebal dan dikenal sebagai badan siliar. Di 
tengah selaput pelangi ada lubang yang disebut manik mata.
Alat Pendengaran
Alat pendengaran terdiri atas pendengar luar, 
pendengar tengah dan pendengar dalam. Pendengar  luar  terdiri  atas  
daun  telinga  dan  liang  telinga  luar.  Daun telinga  adalah  sebuah 
 lipatan  kulit  yang  berupa  rangka  rawan kuping kenyal.  Bagian luar
 liang telinga luar berdinding rawan, bagian dalamnya mempunyai  dinding
 tulang.  Ke sebelah dalam liang telinga luar  dibatasi oleh selaput 
gendangan terhadap rongga gendangan.
 Pendengar
 tengah terdiri atas rongga gendangan yang berhubungan dengan  tekak 
melalui tabung pendengar Eustachius. Dalam rongga gendangan terdapat 
tulang-tulang pendengar, yaitu martil, landasan dan sanggurdi.  Martil 
melekat  pada selaput gendangan dan dengan  sebuah  sendi kecil juga  
berhubungan dengan landasan.  Landasan mengadakan hubungan dengan 
sanggurdi melekat pada selaput yang menutup tingkap jorong pada dinding 
dalam rongga gendangan.
Pendengar
 tengah terdiri atas rongga gendangan yang berhubungan dengan  tekak 
melalui tabung pendengar Eustachius. Dalam rongga gendangan terdapat 
tulang-tulang pendengar, yaitu martil, landasan dan sanggurdi.  Martil 
melekat  pada selaput gendangan dan dengan  sebuah  sendi kecil juga  
berhubungan dengan landasan.  Landasan mengadakan hubungan dengan 
sanggurdi melekat pada selaput yang menutup tingkap jorong pada dinding 
dalam rongga gendangan.
Kulit
Kulit terbagi atas kulit ari dan kulit jangat. 
Kulit ari terdiri atas beberapa lapis, yang teratas adalah lapis tanduk 
yang terdiri atas sel-sel gepeng,  sedangkan lapis  terdalam disebut 
lapis benih yang senantiasa membuat sel-sel epitel baru.
 Kulit
 jangat berupa  jaringan ikat yang mengandung  pembuluh-pembuluh darah 
dan saraf-saraf. Tonjolan kulit jangat berupa jari ke dalam kulit ari 
dikenal dengan papil kulit jangat. Di dalamnya terdapat kapiler darah 
dan limfe serta ujung-ujung saraf dengan badan-badan perasa.
Kulit
 jangat berupa  jaringan ikat yang mengandung  pembuluh-pembuluh darah 
dan saraf-saraf. Tonjolan kulit jangat berupa jari ke dalam kulit ari 
dikenal dengan papil kulit jangat. Di dalamnya terdapat kapiler darah 
dan limfe serta ujung-ujung saraf dengan badan-badan perasa.
6. Sistem Pencernaan
Rongga mulut
 Rongga
 mulut mulai dari celah mulut dan berakhir di belakang pada  lubang 
tekak. Oleh karena lengkung gigi, rongga mulut dibagi dua bagian  yaitu 
beranda yang terletak di luar lengkung gigi dan rongga mulut yang 
terdapat di belakangnya. Beranda dibatasi ke luar oleh  bibir dan pipi 
yang mengandung otot-otot mimik dan karena itu gerakannya amat luas.
Rongga
 mulut mulai dari celah mulut dan berakhir di belakang pada  lubang 
tekak. Oleh karena lengkung gigi, rongga mulut dibagi dua bagian  yaitu 
beranda yang terletak di luar lengkung gigi dan rongga mulut yang 
terdapat di belakangnya. Beranda dibatasi ke luar oleh  bibir dan pipi 
yang mengandung otot-otot mimik dan karena itu gerakannya amat luas.
 Rongga
 mulut mulai dari celah mulut dan berakhir di belakang pada  lubang 
tekak. Oleh karena lengkung gigi, rongga mulut dibagi dua bagian  yaitu 
beranda yang terletak di luar lengkung gigi dan rongga mulut yang 
terdapat di belakangnya. Beranda dibatasi ke luar oleh  bibir dan pipi 
yang mengandung otot-otot mimik dan karena itu gerakannya amat luas.
Rongga
 mulut mulai dari celah mulut dan berakhir di belakang pada  lubang 
tekak. Oleh karena lengkung gigi, rongga mulut dibagi dua bagian  yaitu 
beranda yang terletak di luar lengkung gigi dan rongga mulut yang 
terdapat di belakangnya. Beranda dibatasi ke luar oleh  bibir dan pipi 
yang mengandung otot-otot mimik dan karena itu gerakannya amat luas.
Geligi
Geligi terdiri atas dua baris gigi tertutup. Setiap baris gigi merupakan suatu garis melengkung yang pada rahang atas agak lain bentuknya daripada rahang bawah. Gigi pada rahang atas dan pada rahang bawah letaknya sedemikian rupa sehingga penampang terbesar setiap gigi rahang atas tepat menempati sela antara dua buah gigi rahang bawah dan sebaliknya. Jadi sewaktu mengunyah setiap gigi bekerja sama dengan dua buah gigi yang berlawanan letaknya.
Geligi terdiri atas dua baris gigi tertutup. Setiap baris gigi merupakan suatu garis melengkung yang pada rahang atas agak lain bentuknya daripada rahang bawah. Gigi pada rahang atas dan pada rahang bawah letaknya sedemikian rupa sehingga penampang terbesar setiap gigi rahang atas tepat menempati sela antara dua buah gigi rahang bawah dan sebaliknya. Jadi sewaktu mengunyah setiap gigi bekerja sama dengan dua buah gigi yang berlawanan letaknya.
Lambung
 Lambung
 adalah bagian saluran pencernaan makanan  yang melebar seperti kantong,
 terletakdi bagian atas rongga perut sebelah kiri, dan untuk sebagian 
tertutup oleh alat-alat yang letaknya berdekatan seperti hati, usus 
besar dan limpa. Lambung berhubungan dengan alat-alat itu dan juga 
dengan dinding belakang rongga perut dengan perantaraan dengan beberapa 
lipatan salut perut.
Lambung
 adalah bagian saluran pencernaan makanan  yang melebar seperti kantong,
 terletakdi bagian atas rongga perut sebelah kiri, dan untuk sebagian 
tertutup oleh alat-alat yang letaknya berdekatan seperti hati, usus 
besar dan limpa. Lambung berhubungan dengan alat-alat itu dan juga 
dengan dinding belakang rongga perut dengan perantaraan dengan beberapa 
lipatan salut perut.
 Lambung
 adalah bagian saluran pencernaan makanan  yang melebar seperti kantong,
 terletakdi bagian atas rongga perut sebelah kiri, dan untuk sebagian 
tertutup oleh alat-alat yang letaknya berdekatan seperti hati, usus 
besar dan limpa. Lambung berhubungan dengan alat-alat itu dan juga 
dengan dinding belakang rongga perut dengan perantaraan dengan beberapa 
lipatan salut perut.
Lambung
 adalah bagian saluran pencernaan makanan  yang melebar seperti kantong,
 terletakdi bagian atas rongga perut sebelah kiri, dan untuk sebagian 
tertutup oleh alat-alat yang letaknya berdekatan seperti hati, usus 
besar dan limpa. Lambung berhubungan dengan alat-alat itu dan juga 
dengan dinding belakang rongga perut dengan perantaraan dengan beberapa 
lipatan salut perut.
7. Sistem Urinaria
Ginjal
 Ginjal
 adalah suatu kelenjar berbentuk  seperti kacang yang terletak pada 
dinding belakang rongga perut setinggi ruas-ruas tulang belakang sebelah
 atas, ginjal kiri letaknya lebih tinggi daripada ginjal kanan.  Sisi 
ginjal yang menghadap  ke dalam  berbentuk  cekung.  Di sini masuk  nadi
 ginjal  (dari aorta) ke dalam ginjal. Nadi ini bercabang-cabang dalam 
jaringan ginjal.
Ginjal
 adalah suatu kelenjar berbentuk  seperti kacang yang terletak pada 
dinding belakang rongga perut setinggi ruas-ruas tulang belakang sebelah
 atas, ginjal kiri letaknya lebih tinggi daripada ginjal kanan.  Sisi 
ginjal yang menghadap  ke dalam  berbentuk  cekung.  Di sini masuk  nadi
 ginjal  (dari aorta) ke dalam ginjal. Nadi ini bercabang-cabang dalam 
jaringan ginjal.
 Ginjal
 adalah suatu kelenjar berbentuk  seperti kacang yang terletak pada 
dinding belakang rongga perut setinggi ruas-ruas tulang belakang sebelah
 atas, ginjal kiri letaknya lebih tinggi daripada ginjal kanan.  Sisi 
ginjal yang menghadap  ke dalam  berbentuk  cekung.  Di sini masuk  nadi
 ginjal  (dari aorta) ke dalam ginjal. Nadi ini bercabang-cabang dalam 
jaringan ginjal.
Ginjal
 adalah suatu kelenjar berbentuk  seperti kacang yang terletak pada 
dinding belakang rongga perut setinggi ruas-ruas tulang belakang sebelah
 atas, ginjal kiri letaknya lebih tinggi daripada ginjal kanan.  Sisi 
ginjal yang menghadap  ke dalam  berbentuk  cekung.  Di sini masuk  nadi
 ginjal  (dari aorta) ke dalam ginjal. Nadi ini bercabang-cabang dalam 
jaringan ginjal.
Kandung kemih
Kandung kemih merupakan tempat berkumpulnya semua air kemih yang terpancar dari saluran ginjal. Dinding kandung kemih yang terdiri atas jaringan otot polos dapat menyesuaikan diri terhadap banyaknya air kemih di dalam kandung kemih, karena dapat mengendor apabila diisi perlahan-lahan dengan air kemih.
Kandung kemih merupakan tempat berkumpulnya semua air kemih yang terpancar dari saluran ginjal. Dinding kandung kemih yang terdiri atas jaringan otot polos dapat menyesuaikan diri terhadap banyaknya air kemih di dalam kandung kemih, karena dapat mengendor apabila diisi perlahan-lahan dengan air kemih.
8. Sistem Reproduksi
Alat reproduksi laki-laki
Alat-alat reproduksi laki-laki dibagi atas bagian pembuat mani dan bagian penyalur mani. Bagian pertama berupa kelenjar kelamin, yaitu buah zakar yang membentuk sel-sel mani. Buah zakar kanan dan kiri tergantung di dalam sebuah lipatan kulit yang berbentuk kantong dan terletak di bawah tulang kemaluan yang dinamakan kandung buah zakar (skrotum). Pada sisi belakang setiap buah zakar terdapat anak buah zakar yang tergolong sebagai jalan penyalur.
Alat-alat reproduksi laki-laki dibagi atas bagian pembuat mani dan bagian penyalur mani. Bagian pertama berupa kelenjar kelamin, yaitu buah zakar yang membentuk sel-sel mani. Buah zakar kanan dan kiri tergantung di dalam sebuah lipatan kulit yang berbentuk kantong dan terletak di bawah tulang kemaluan yang dinamakan kandung buah zakar (skrotum). Pada sisi belakang setiap buah zakar terdapat anak buah zakar yang tergolong sebagai jalan penyalur.
 Sel-sel
 mani keluar dari buah zakar dan masuk ke dalam anak buah zakar. Di sini
 sel-sel mani melalui suatu saluran halus yang berliku-liku dan di 
bagian  bawah anak buah zakar beralih menjadi pipa mani, yang berjalan 
di depan  tulang kemaluan ke atas, diiringi oleh nadi buah zakar dan 
anyaman pembuluh balik.  Buah zakar, anak buah zakar dan tali mani 
diselubungi oleh beberapa kerudung dan juga selapis otot yang bernama 
otot pegantung  yang dapat menarik buah  zakar dan anak buah zakar ke 
atas.
Sel-sel
 mani keluar dari buah zakar dan masuk ke dalam anak buah zakar. Di sini
 sel-sel mani melalui suatu saluran halus yang berliku-liku dan di 
bagian  bawah anak buah zakar beralih menjadi pipa mani, yang berjalan 
di depan  tulang kemaluan ke atas, diiringi oleh nadi buah zakar dan 
anyaman pembuluh balik.  Buah zakar, anak buah zakar dan tali mani 
diselubungi oleh beberapa kerudung dan juga selapis otot yang bernama 
otot pegantung  yang dapat menarik buah  zakar dan anak buah zakar ke 
atas.
Alat reproduksi  perempuan
Alat-alat  reproduksi  perempuan  terdiri  atas  
indung telur,  tabung rahim, rahim, liang senggama dan alat-alat kelamin
 luar. Indung telur berjumlah dua, terletak pada dinding sisi panggul 
kecil di sebelah kanan dan di sebelah kiri. Masing-masing indung telur 
tergantung pada beberapa ikat dan lipatan salut perut. Indung telur 
adalah kelenjar kelamin perempuan yang menghasilkan sel-sel kelamin, 
yaitu sel-sel telur.
Sel-sel telur dalam indung telur diselubungi oleh oleh suatu selubung yang terdiri atas sel-sel,
keseluruhannya berupa bentuk yang dinamakan folikel atau gelembung Graaf. Pada perempuan yang telah masak kelamin, folikel yang berkembang merupakan tonjolan pada permukaan indung telur, yang menyerupai permukaan buah srikaya. Setelah folikel masak, maka akan pecah sambil melemparkan ke luar sel telurnya yang kini terapung dalam rongga perut (kejadian ini disebut ovulasi).
keseluruhannya berupa bentuk yang dinamakan folikel atau gelembung Graaf. Pada perempuan yang telah masak kelamin, folikel yang berkembang merupakan tonjolan pada permukaan indung telur, yang menyerupai permukaan buah srikaya. Setelah folikel masak, maka akan pecah sambil melemparkan ke luar sel telurnya yang kini terapung dalam rongga perut (kejadian ini disebut ovulasi).
9. Sistem Syaraf
Otak
Sistem saraf pusat berkembang dari suatu struktur yang berbentuk bumbung. Pada bumbung tersebut dapat dilihat sebuah dasar, sebuah atap dan dua dinding sisi sebagai pembatas suatu terusan yang terletak di tengah. Dalam perkembangan selanjutnya pada beberapa tempat bumbung tadi menjadi tebal, sedangkan pada tempat-tempat lain dindingnya tetap tinggal seperti semula.
Sistem saraf pusat berkembang dari suatu struktur yang berbentuk bumbung. Pada bumbung tersebut dapat dilihat sebuah dasar, sebuah atap dan dua dinding sisi sebagai pembatas suatu terusan yang terletak di tengah. Dalam perkembangan selanjutnya pada beberapa tempat bumbung tadi menjadi tebal, sedangkan pada tempat-tempat lain dindingnya tetap tinggal seperti semula.
 Di
 sebelah depan berkembang dua gelembung yang setangkup letaknya. 
Gelembung-gelembung ini kemudian menjadi kedua belahan otak besar. Di 
sebelah belakang terbentuk otak kecil, oleh karena itu atap bumbung di 
sini menjadi semakin tebal.
Di
 sebelah depan berkembang dua gelembung yang setangkup letaknya. 
Gelembung-gelembung ini kemudian menjadi kedua belahan otak besar. Di 
sebelah belakang terbentuk otak kecil, oleh karena itu atap bumbung di 
sini menjadi semakin tebal.
Sumsum Belakang
 Sumsum
 belakang menyerupai batang kelubi yang penampangnya jorong. Letaknya 
dalam terusan tulang belakang anatara rongga tengkorak dan daerah 
pinggang. Penampangnya dari atas ke bawah semakin kecil, kecuali pada 
dua tempat, yaitu di daerah leher dan di daerah pinggang. Di 
tempat-tempat ini sumsum belakang agak melebar.
Sumsum
 belakang menyerupai batang kelubi yang penampangnya jorong. Letaknya 
dalam terusan tulang belakang anatara rongga tengkorak dan daerah 
pinggang. Penampangnya dari atas ke bawah semakin kecil, kecuali pada 
dua tempat, yaitu di daerah leher dan di daerah pinggang. Di 
tempat-tempat ini sumsum belakang agak melebar.
 Sumsum
 belakang menyerupai batang kelubi yang penampangnya jorong. Letaknya 
dalam terusan tulang belakang anatara rongga tengkorak dan daerah 
pinggang. Penampangnya dari atas ke bawah semakin kecil, kecuali pada 
dua tempat, yaitu di daerah leher dan di daerah pinggang. Di 
tempat-tempat ini sumsum belakang agak melebar.
Sumsum
 belakang menyerupai batang kelubi yang penampangnya jorong. Letaknya 
dalam terusan tulang belakang anatara rongga tengkorak dan daerah 
pinggang. Penampangnya dari atas ke bawah semakin kecil, kecuali pada 
dua tempat, yaitu di daerah leher dan di daerah pinggang. Di 
tempat-tempat ini sumsum belakang agak melebar.
10. Sistem Endokrin
Kelenjar Himofise
Kelenjar himofise adalah suatu kelenjar endokrin yang terletak di dasar tengkorak, di dalam fosa hipofise tulang spenoid. Kelenjar himofise memegang peranan penting dalam sekresi hormon dari semua organ-organ endokrin karena hormon-hormon yang dihasilkannya dapat mempengaruhi aktifitas kelenjar lainnya.
Kelenjar himofise adalah suatu kelenjar endokrin yang terletak di dasar tengkorak, di dalam fosa hipofise tulang spenoid. Kelenjar himofise memegang peranan penting dalam sekresi hormon dari semua organ-organ endokrin karena hormon-hormon yang dihasilkannya dapat mempengaruhi aktifitas kelenjar lainnya.
Kelenjar Tiroid
 Kelenjar
 tiroid terdiri atas 2 belah yang terletak di sebelah kanan batang 
tenggorok diikat bersama  oleh  jaringan tiroid dan yang melintasi  
batang tenggorok di sebelah depan. Kelenjar tiroid merupakan kelenjar  
yang  terdapat  di dalam  leher bagian depan bawah, melekat pada dinding
 pangkal tenggorok.
Kelenjar
 tiroid terdiri atas 2 belah yang terletak di sebelah kanan batang 
tenggorok diikat bersama  oleh  jaringan tiroid dan yang melintasi  
batang tenggorok di sebelah depan. Kelenjar tiroid merupakan kelenjar  
yang  terdapat  di dalam  leher bagian depan bawah, melekat pada dinding
 pangkal tenggorok.
 Kelenjar
 tiroid terdiri atas 2 belah yang terletak di sebelah kanan batang 
tenggorok diikat bersama  oleh  jaringan tiroid dan yang melintasi  
batang tenggorok di sebelah depan. Kelenjar tiroid merupakan kelenjar  
yang  terdapat  di dalam  leher bagian depan bawah, melekat pada dinding
 pangkal tenggorok.
Kelenjar
 tiroid terdiri atas 2 belah yang terletak di sebelah kanan batang 
tenggorok diikat bersama  oleh  jaringan tiroid dan yang melintasi  
batang tenggorok di sebelah depan. Kelenjar tiroid merupakan kelenjar  
yang  terdapat  di dalam  leher bagian depan bawah, melekat pada dinding
 pangkal tenggorok.Follow our blog on Twitter, become a fan on Facebook. Stay updated via RSS


0 komentar for "Anatomi Tubuh Manusia"
Posting Komentar